Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENGALAMAN INTERVIEW KERJA DI J&T ATAU JNT - APAKAH IJASAH DITAHAN?

Seperti judul artikel yang saya buat kali ini saya akan membagikan pengalaman saya ketika melamar di j&t atau JNT.

Sekitar beberapa waktu yang lalu ada seorang teman yang membagikan info lowongan pekerjaan sebagai kurir di J&T di daerah Surabaya 

berhubung saya baru resign dan sudah bosan menjadi pengangguran untuk beberapa lama,tidak lama juga sih mungkin satu bulanan sejak postingan lowongan terebut di share

,maka sayapun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini karena saya juga penasaran seperti apa rasanya jadi petugas pengiriman barang atau kurir tersebut.
PENGALAMAN INTERVIEW KERJA DI J&T ATAU JNT - APAKAH IJASAH DITAHAN?

Lowongan tersebut dipublish tanggal 3 november dan disana dijelaskan tes dan interview akan dilakasanakan pada tanggal 6,jadi saya masih punya kesempatan sekitar 2 hari untuk menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan.Adapaun kriteria dan syarat untuk menjadi kurir di J&T atau JNT sesuai postingan tersebut adalah
·         Pria
·         Pendidikan minimal SMA sederajat
·         Memiliki SIM A/B1 (khusus untuk driver) dan SIM C untuk rider atau kurir
·         Hafal daerah setempat
·         Memiliki hp android minimal ram 2gb ( karena ini nanti untuk keperluan membaca GPS untuk memudahkan pengiriman jadi HP dengan RAM besar mutlak diperlukan agar memperlancar kinerja kurir)
·         Usia minimal 30 tahun untuk rider atau kurir dan 35 tahun untuk driver atau sopir
Sedangkan kelengkapan berkasnya adalah
·         Surat Lamaran / CV
·         Fotokopi Ijasah terakhir & transkrip nilai atau SKHUN
·         Fotokopi KTP/SIM yang masih berlaku
·         Fotokopi KK & Akte Lahir
·         Fotokopi SKCK aktif
Nah setelah membaca semua persyaratan tersebut barulah saya sadar bahwa SKHU saya tertinggal di tempat tinggal saya di Ponorogo,jadi pada hari itu juga saya capcus pulang untuk  mengambil skhu dan memfotokopinya,besok siangnya saya otw ke kota Pahlawan lagi.

Setelah semua berkas dan persyaratannya lengkap tepatnya tanggal 6 november sayapun berangkat ke tempat tes tersebut,saya berinisiatif untuk berangkat pagi sekali untuk menghindari macet karena agak siangan dikit pasti antrian kemacetannya udah mengular apalagi hari itu adalah hari kerja.

Saya pikir saya orang pertama yang datang ke tempat tes tersebut,ternyata saya salah disana ada beberapa orang,mungkin ada sekitaran 20 orang,setelah saya basa basi dan tanya-tanya ternyata mereka juga akan mengikuti tes pada hari itu,tapi tidak semuanya melamar untuk menjadi kurir,

ada yang melamar jadi driver dan ada juga beberapa cewek yang melamar untuk menempati posisi sebagai admin.

Kira kira pukul 8 pagi keluarlah petugas dan menyuruh kami untuk membentuk barisan sesuai dengan posisi yang ingin kami lamar,dari sekitar 20 orang tadi terbagi menjadi 3 kelompok,yang ingin melamar sebagai kurir sebanyak 10,driver 5 dan sebagai admin juga 5,dan saya berpikir banyak juga saingan saya hehe.

Setelah itu kami masuk ruangan dan diatur tempat duduknya berdasarkan posisi yang kami lamar,kemudian diberikan form untuk mengisi bodata,dan diberi waktu sekitar 15 menit setelah itu diberikan lagi lembar soal,soalnya sih gak susah-susah amat Cuma matematika dasar dan ada tes logikanya juga.

kami diberi waktu sekitar 1 jaman untuk mengerjakan soal tersebut,saya tidak ingat pasti berapa jumlah soalnya kalau tidak salah ada 30 an soal dan semuanya pilihan ganda.

Setelah satu jaman berlalu kami semua disuruh untuk berhenti mengerjakan dan disuruh mengumpulkan lembar jawaban dan dipersilahkan untuk keluar untuk mengikuti tes interview.

Karena proses interviewnya satu satu dan dipanggil sesuai urutan nama,daripada menunggu waktu lama dan bengong saya akhirnya pergi ke warung kopi yang ada di dekat kantor JNT tersebut dan meminta tolong kepada teman baru yang saya kenali waktu tes tadi untuk menghubungi saya jika  nama saya dipanggil

Nah pas saya ngopi di warung tersebut kebetulan saya bertemu dengan salah satu kurir yang sedang ngopi disana,dan mulailah kami berkenalan,namanya mas Rahmad,dia katanya sudah menjadi kurir JNT selama 2 tahun.


Dari mas Rahmad pula saya diberitahu sedikit gambaran tentang bekerja sebagai kurir di JNT,katanya bekerja di JNT itu harus memiliki mental dan fisik yang tangguh karena kita sebagai kurir dituntut untuk mengantarkan barang ke customer dengan tepat waktu,

molor sedikit saja dari waktu yang ditentukan maka siap-siap saja kita mendapat omelan dari atasan maupun customer,dan lagi jika barang yang kita antar mengalami cacat atau hilang maka siap-siap saja kita ganti rugi.



Jam bekerja di JNT resminya adalah 8 jam,tapi tidak menutup kemungkinan juga hingga 12 jam tergantung jumlah order atau pengiriman yang ada pada hari itu.Maka tidak heran jika kadang kantor JNT tetap buka hingga larut malam karena jumlah pengiriman yang menumpuk,jadwal liburpun kata mas rahmad juga tidak selalu hari minggu,tetapi diroling dengan karyawan lain,sehingga bisa dikatakan JNT melayani selama seminggu penuh.


Tapi dibalik itu semua juga ada hal manis yang bisa kita nikmati apalagi kalau bukan soal gaji,untuk setiap pengiriman kita akan diberi imbalan sebesar 1000-1500 untuk setap paket,jumlah ini tentu bisa lebih tergantung jenis paket yang kita kirim.

Kata mas Rahmad target kita sebagai kurir adalah 3000 paket,jadi dengan target segitu maka setiap bulaan rata-rata kita akan mendapat upah sebesar 1500 X 3000 = 4.500.000 cukup besar mengingat UMR surabaya yang 3.700.000.



Mas Rahmad mengatakan dalam sebulan dia sanggup mengirim hingga 4500 paket,ini berarti dia menerima upah sekitar 6.750.000,ssungguh jumlah yang fantastis.


Setelah ngobrol ngalor ngidul tiba-tiba temen saya mengirim pesan bahwa nama saya dipanggil untuk interview,maka sayapun berpamitan pada mas Rahmad

saat sesi interviewpun juga kurang lebih seperti interview pada umumnya seperti menyuruh menceritakan siapa diri kita,kelemahan kelebihan kita,motivasi kita melamar sebagai kurir di JNT dan lain-lain.

Saat sesi terakhir saya ditanya apakah saya bersedia jika nanti saya diterima sebagai kurir,ijasah saya ditahansebagai jaminan,saya ragu-ragu saat itu karena rencananya ijazah tersebut akan saya pakai untuk mendaftar kuliah,akhirnya saya menjawab saya pikir-pikir dulu.


Setelah itu sesi interviewpun berakhir dan saya disuruh pulang,dan akan dikabari maksimal 3 hari lewat pesan tentang keputusan apakah  nanti diterima kerja.

Dan bisa ditebak sudah lewat 3 hari sejak tes tersebut dan hingga kini belum ada pesan dari pihak JNT apakah saya diterima sebagai kurir.Ini mungkin karena pas interview ketika ditanya soal penahanan ijasah saya bilang pikir-pikir dulu atau ada hal lain entahlah,

tapi setidaknya saya mendapat sedikit gambaran tentang bagaimana rasanya bekerja sebagai kurir di JNT.



Posting Komentar untuk "PENGALAMAN INTERVIEW KERJA DI J&T ATAU JNT - APAKAH IJASAH DITAHAN?"