PENGALAMAN MENJADI PETUGAS CLEANING SERVICE RUMAH SAKIT

PENGALAMAN MENJADI PETUGAS CLEANING SERVICE RUMAH SAKIT - Oke kali ini saya akan membagikan pengalaman saya ketika bekerja menjadi cleaning service,tentu teman-teman tidak asing dengan jenis pekerjaan ini karena profesi cleaning service atau bahasa awamnya tukang bersih-bersih adalah pekerjaan yang umum kalian jumpai dimanapun.

Entah itu di restoran,mall,rumah sakit dan lain-lain.Singkatnya semua jenis tempat ada pekerjaan seperti ini.Walaupun pekerjaan ini kerap dipandang sebelah mata tapi keberadaanya sangatlah penting agar tempat yang kalian kunjungi tetap dalam keadaan bersih,rapi dan terawat.Misal kalian pergi ke mall,kan tidak mungkin kan kalian betah dengan sampah yang berceceran dimana-mana,selain nampak kotor tentu mengganggu pemandangan bukan.

Kembali ke topik,jadi singkatnya saya adalah seorang petugas kebersihan di salah satu rumah sakit yang ada di kota Surabaya,saya menjalani profesi ini lumayan lama sekitar satu tahunan,jadi banyak suka dan duka telah saya alami ketika menjadi seorang cleaning service

Kenapa saya bisa sampai bekerja di Rumah sakit ini?jadi awal mulanya saya diberhentikan dari pabrik tempat saya bekerja sebelumnya.Karena gak betah lama-lama menganggur saya cobalah melamar ke sana-sini tapi belum ada kepastian.Hingga akhirnya saya diajak oleh seorang teman untuk mencoba melamar ke salah satu perusahaan outsourcing yang khusus menyalurkan tenaga kerja sebagai cleaning service

Singkat cerita kami melamar pada hari sabtu dan disuruh lagi datang ke kantor pada hari senin.Setelah hari senin datang kami langsung diberitahu bahwa kami diterima kerja dan disuruh mengikuti pelatihan hari selasa berikutnya.selama pelatihan kami diberi pengetahuan tentang dasar-dasar cleaning service seperti dusting (pengelapan),moping(pengepelan),ceiling (pembersihan sarang laba-laba),sweeping (penyapuan), glass cleaning (pembersihan kaca) serta etika kesopanan dalam melayani customer atau istilahnya 5S (senyum,sapa,salam,sopan,santun)

Kami menjalani pelatihan selama kurang lebih tiga hari,dan di hari terakhir saya diberitahu bahwa akan ditempatkan di Salah satu rumah sakit swasta yang ada di kota pahlawan,jaraknya sih lumayan dari tempat kostan karena saya ngekost di Sidoarjo.Kurang lebih 30 menitan kalau tidak macet.

Rumah sakit ini terdiri dari empat lantai dimana tugas saya adalah menjaga kebersihan di Lantai 2,jadi kami terdiri dari delapan orang dimana satu orang menjadi tim leader dan yang lainnya menjadi petugas CSO.Di tim saya terbagi menjadi dua shift,dimana satu shiftnya terdiri dari 3 orang,satu orang lagi menjadi petugas middle dimana dia menggantikan teman-teman yang lain ketika off atau libur.

Oh iya di lantai dua ini yang menjadi area kerja saya adalah ruang rawat inap,nurse station dan seluruh koridor,bisa dibayangkan kan betapa capeknya haha.Ruang rawat inapnya ada sembilan kamar.Jadi keseharian saya adalah menyapu,mengepel,buang sampah,mengelap pokoknya semua pekerjaan yang terkait dengan kebersihan dan kerapian menjadi tanggung jawab saya di lantai tersebut

Rutinitasnya setiap hari kurang lebih seperti ini.Pagi hari sebelum memulai pekerjaan biasanya kami dibriefing mengenai tugas apa saja yang mesti kami kerjakan di tambah progres yang mesti kami selesaikan hari itu.jadi progres itu semacam pembersihan area-area dimana kami mendapat tugas tambahan selain pekerjaan pokok yang wajib kami kerjakan setiap harinya.Seperti pembersihan lift,detail cleaning toilet dan yang lainnya.

Saya juga wajib membersihkan kamar inap ketika ada pasien yang pulang,jadi saya memastikan kebersihan kamar pasien sebelum ditempati oleh pasien baru berikutnya.menjadi petugas kebersihan di rumah sakit tentu banyak suka dan dukanya.

Sukanya itu kita kadang atau bisa dikatakan sering menerima uang tips  atau makanan dari keluarga pasien yang datang berkunjung.lumayanlah bisa sebagai tambahan uang jajan,dan lagi bisa cuci mata melihat mbak-mbak perawat yang cantik-cantik hehe.Selain itu waktu istirahatpun kalau bekerja di rumah sakit sangat fleksibel,asal semua pekerjaan yang kita kerjakan telah selesai.Kita bisa pergi ke gudang untuk rebahan dan bercanda dengan teman-teman yang lain.

Setelah membahas sukanya gak lengkap rasanya jika tak membahas tentang dukanya menjadi petugas cleaning service di rumah sakit,jadi gak enaknya adalah kita sering tidak mendapatkan APD (alat perlindungan diri) yang layak,kan tahu sendiri kalo rumah sakit adalah tempat dimana orang-orang sakit di rawat,tentu jika imun kita tidak kuat maka mudah saja penyakit menular ke kita.

Yang paling sering adalah saya kerap membawa sendiri sarung tangan atau handscoon karena pihak rumah sakit membatasi penggunaan sarung tangan karena hanya boleh dipakai oleh petugas kesehatan.

Untuk cleaning service sebenarnya disediakan tetapi karena kita lebih sering menggunakannya jadi stoknya kerap habis.dan lagi gaji sebagai cleaning service tergolong kecil jika dibandingkan dengan pekerjaan sejenis seperti di mall yang rata-rata UMK,ditambah lagi saya ikut outsorcing jadi makin banyak potongan.

Tapi dibalik itu semua banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang saya dapatkan,disamping menambah teman baru juga.Mungkin itulah sekelumit pengalaman saya bekerja sebagai petugas cleaning service di rumah sakit.

Berbagi :