KARTU ATM MANDIRI TIDAK BISA CEK SALDO DAN MUNCUL PESAN HUBUNGI CALL CENTER

Ceritanya kemarin saya berniat untuk mencairkan dana BPJS,untuk prosedur klaimnya karena saya memilih melalui transfer maka harus menyertakan fotokopi buku tabungan.

Saya memilih bank Mandiri sebagai pilihan untuk melakukan transfer tersebut,disinilah masalah dimulai karena selama berbulan-bulan saya tidak melakukan transaksi apapun kemungkinan saldo saya berkurang dan berimbas kepada kartu ATM saya,untuk memastikan hal tersebut saya pergi ke ATM terdekat dan benar saja ketika saya mulai memasukkan pin kemudian memilih menu informasi saldo dilayar mesin atm terdapat pesan "Kartu ATM anda saat ini tidak bisa digunakan harap hubungi call center 14000".

Saya berpikiran mungkin mesin ATM-nya sedang error atau mengalami masalah,untuk memastikan hal tersebut saya langsung bergegas menuju mesin atm yang ada di kantor Mandiri cabang untuk memastikan kedua kalinya,jika nanti muncul pesan yang sama berarti kartu ATM saya memang bermasalah dan bisa langsung diurus di kantor cabang tersebut.Karena daripada menghubungi call center yang prosedurnya  kurang paham, saya berinisiatif untuk menuju kantor cabangnya langsung agar segera ditangani.

Dan benar saja ketika saya cek ternyata pesan yang ditampilkan sama,berarti fix kartu ATM saya memang bermasalah,lalu saya mendatangi satpam yang ada di sana dan mulailah terjadi percakapan kira-kira begini

• Satpam: "Selamat siang mas,ada yang bisa saya bantu"?
• Saya    : " Iya pak,Ini kartu ATM saya ketika cek saldo muncul pesan tidak bisa digunakan"?
• Satpam : Mas bawa buku tabungan dan KTP"?
• Saya     : "iya saya membawa keduanya".
• Satpam  : " ini saya kasih nomor antrean,ntar masnya silahkan tunggu di kursi sana dan biar ditangani oleh CS-nya".
• Saya  : iya pak.terima kasih.

Kemudian saya bergegas menuju kursi yang ada di depan konter CSnya dan menunggu antrean untuk dipanggil,mungkin karena belum terlalu siang jadi suasana di kantor cabang tersebut masih sepi,saya mendapat nomor antrean 20 waktu itu.

Tidak butuh waktu lama mungkin sekitar 20 menitan nama saya dipanggil,saya diarahkan untuk menuju meja customer no 3 dan disana saya langsung dilayani oleh mbak customer service di kantor bank mandiri tersebut.

Saya di persilahkan duduk kemudian ditanya apakah ada yang perlu dibantu,kemudian saya jelaskan bahwa kartu ATM saya tidak bisa digunakan,kemudian mbaknya meminta buku tabungan,KTP,serta kartu ATM saya,sambil menunggu mbaknya melakukan validasi data,saya diminta untuk mengisi selebaran yang disana mengisi nama,tempat tanggal lahir,no rekening,dan alasan kartu tidak bisa digunakan.

Oh iya saya juga diwawancarai secara singkat mengenai data diri saya,transaksi terakhir yang saya lakukan,dan nama Ibu kandung saya,pertanyaan tersebut untuk melihat kecocokan dan validasi data diri saya.

Setelah selesai melakukan pendataan,dikatakan bahwa kartu ATM saya tidak bisa digunakan disebabkan saldo saya waktu itu hanya berkisar dua ribu rupiah,ini berdampak kartu ATM saya secara otomatis diblokir oleh sistem,kemudian sebagai solusi agar ATM saya bisa digunakan kembali adalah saya harus mengisi saldo ATM tersebut.

Saya diberi dua pilihan pengisian saldo apakah diisi secara manual atau lewat transfer,karena saya tidak mau ribet maka saya pilih untuk melakukan transfer dari atm saya yang lain untuk membuka blokir ATM mandiri saya tersebut.

Setelah melakukan transfer,mbak CSnya bilang untuk menunggu karena akan diproses,lima belas menit kemudian saya diberitahu bahwa ATM saya sudah bisa digunakan kembali.

Saya juga diberi penjelasan bahwa untuk mencegah ATM saya terkena blokir,maka untuk saldo minimal yang harus ada adalah sebesar 30 ribu rupiah,dikatakan bahwa saldo tersebut adalah saldo mengendap yang berfungsi untuk menjaga agar ATM saya tidak terblokir atau tidak bisa digunakan.Untuk biaya bulanan ATM,bank mandiri menerapkan potongan sebesar 4500 rupiah tiap bulannya.

Itulah pengalaman saya mengenai kartu ATM Mandiri tidak bisa cek saldo dan muncul pesan hubungi call center,semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca sekalian.

Berbagi :